Thursday, April 4, 2019

Skenario film pendek yang berjudul BUTA

BUTA

Sinopsis : seorang teman yang merubah arah angin persahabatan menuju amarah sehingga membawa dendam kedalam sebuah kelompok kecil.
FADE IN (FI) :
TEASER :

SCENE 1.EXT.INT.HALAMAN GUDANG/GUDANG (NOON)
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Suara Musik
Suasana jalan raya dan gudang

Jack berjalan menuju kedalam gudang menemui Alex dan mengulurkan tangan kanan berharap bersalaman.
ESTABILISING (ES) : Jack yang didampingi kedua orang kepercayaannya sembari
tersenyum.

Jack
Lex (membuka kedua tangan) sudah lama kita tidak berjumpa seperti ini (suasana hening dan menutup tangan seolah bertepuk)

CU : Jack, OK.1.1 dan OK.1.2 menghadap Alex
CT :

SCENE 2.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
CU : Alex duduk menunduk

Alex
(Tertegun dan hanya menatap Jack dan kedua orang kepercayaannya)

ES : Mengambil gambar dari kedua belah pihak (suasana mendingin)
CT :

SCENE 3.EXT.HALAMAN GUDANG
CAST : Ricky. RAY. David. Jack. Alex. Vino

Ricky
(Menelfon Jack) Sebaiknya kita segera bertemu dan membicarakannya

Jack
(Tersenyum menatap ke depan dan menutup telfon)

LONG SHOOT (LS) : Ricky berjalan balik sembari menutup telfon.
CT :

SCENE 4.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Jack tertawa lepas
CAMERA CLOSE UP TO : Jack memalingkan wajahnya kesamping seakan memberikan kode ke OK.1.1 dan OK.1.2

Vino
(Mendekati telinga Jack) Sebaiknya kita mempercepat semua ini (memberikan kode kepada Ray untuk berjaga diluar)

CAMERA MOVE TO : Vino mengambil kayu dan mengayunkan ke arah Alex.
Suara jeritan dan siksaan yang dilakukan Vino terhadap Alex.
CT :

SCENE 5.EXT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES/CU : Ray yang menjaga pintu

Ray
Anda sebaiknya bersama dengan saya disini

IC :

David
Ada apa ini? (Heran melihat lagak penjaga) saya mau bertemu dengan Alex
(Ray menatap dengan serius)
CBT :

SCENE 6.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Suara erangan kesakitan
ES : Vino memegang kayu dan Alex tersungkur jatuh.

Jack
(Memegang pundak Alex) Kenapa kamu memilih jalan ini? Ayolah kamu ini kan temanku. (Memasang wajah menjebak)

INTERCUT (IC) :

Alex
(Meludah) Teman? Sebaiknya kamu harus memikirkan ucapanmu itu kembali. (Menahan rasa sakit)

CU : David mencoba menelfon Ricky.
CT :

SCENE 7.EXT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : David mencoba menerobos kedalam.
David
(Membanting hp) Sial !! Firasatku tidak enak. Kamu segera minggir dari hadapanku. (Membentak Ray)

Ray
Tidak ada yang boleh masuk kedalam tanpa seijin saya ! (Melagakan kepalanya ke arah kepala David)

ES/CU : Perkelahian David dan Ray.
CBT :

SCENE 8.INT.GUDANG
CCAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Suara ribut perkelahian

Jack
(Membentak kearah Vino) Tidak bisakah dia lebih tenang untuk mengurusnya ?!
Suasana mencekam
CBT :
ES : Ray mengajar habis David dan menyeretnya
CT :

SCENE 9.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
CU : David yang terseret
CT :
ES : Ray dan David
Ray meletakkan David
ICT :
ES : David menatap kebingungan dan menahan rasa sakit

Ray
(Menghela nafas) Maaf bos, tikus ini mengajak olahraga sebentar. (Berdiri menatap Jack)

CU : Alex yang terbaring dan terluka
Alex terlintas masa lalu
DISSAVLE TO (DT) :

SCENE 10.EXT.FLY OFFER
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Suara musik
FI :
MONTAGE (M) :
ES : Alex dan Jack

Alex
(Wajah lelah) Jack, kamu pernah berfikir gak kalau kita akan memiliki uang yang banyak?

Jack
(Berdiri disampingnya Alex saling berlawanan arah) Alex... Alex... Kamu tenang aja, semua ada jalannya selagi kita mau memulainya dan berusaha.

Alex
(Tersenyum) Benar juga sih. Tapi kalau udah diatas nanti, kita akan coba menguncang dunia ini.

Jack
(Tertawa) Hahahaha, Itu pasti ! Janji seorang teman, selalu bersama meskipun mata pisau dapat membelah dua bagian.

CU : Alex berdiri tersenyum
CBT :

SCENE 11.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Suara orang sedang berbicara
FI :
INSERT (I) :
ES : Dibalik pintu gudang Ricky secara berdiam-diam melihat kejadian yang terjadi di dalam gudang.

CT :

SCENE 12.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
CU : Alex masih terbaring lemas karena pukulan
ES : Suasana gudang
CU : Vino wajah meleceh Ray

Vino
(Suara berbisik) Dasar bodoh !!

CU : Jack menghusap dahinya (menunjukkan wajah kesal)
ES : Jack yang sedang disulut emosi dan vino

Jack
(Memarahi Vino) Darimana kamu temui orang seperti ini ! Vino kamu harus mengurusnya setelah ini. Saya tidak mau hal seperti ini terulang. (Jack mendekatkan muka ke arah wajah Ray dan mendorongnya, berjalan menuju pintu keluar)
Vino
(Menundukkan kepala) Baik bos.

CU : Ray yang merasa ketakutan
CT :

SCENE 13.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : Vino dan Ray yang melanjutkan siksaan

Ray
(Memperbaiki suasana) Sekarang apa yang harus ku lakukan Vin?

Vino
(Kesal) Kamu rusak semua rencana ini. Hanya ada satu cara

ICT :
CU : Ray menatap Vino

Vino
Dapatkan apa yang bos inginkan.

Ray
(Menganggukkan kepala) Baik

ES : Ray menarik kaus Alex dan memukul wajahnya berulang kali
CT :

SCENE 14.INT.GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
FI :
TREASER :
SUARA PUKULAN DAN ERANGAN
ES : Ricky berjalan dari arah pintu gudang

Ricky
(Berpura-pura menolong) Sudah hentikan ! Saya tahu apa yang kalian inginkan (menunjukkan dan melemparkan sebuah flashdisk)
ICT :
BCU : Flashdisk
CU-ES : Ray menghentikannya dan mengambil flashdisk
ES : Ricky menatap David dan fokus melihat keadaan Alex

Ricky
Kalian bisa angkat kaki sekarang dari sini. Sebelum polisi datang membawa kalian.
ES : Ricky berjalan kearah arah Alex dan David, mencoba menggotong Alex
Ricky
Kamu masih bisa berdiri kah Vid?

David
Gak usah terlalu dipikiri. Bantu Alex berjalan. (Memegang perut dan kepala)

CU : Alex saat dipapah menuju pintu keluar.
CT :

SCENE 15.INT.RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
CU : David yang merasa penasaran dan ingin mencari tahu akar permasalahannya.

David
(Merasa tidak yakin) Lex, tolong kasih penjelasan sama ku, kenapa semua kejadian ini terjadi? Apa kamu mengenal orang itu? (Sedikit menekan suara)

ICT :
CU : Ricky pergi meninggalkan pembicaraan

Ricky
(Ingin menghindar) Aku ke toilet dulu.

ES : Alex mengkhayal dan David menatap Alex
Menjawab dengan pelan pandangan ke depan

Alex
Jauh sebelum aku mengenal kalian. Dia adalah seorang sahabat yang dulunya hadir dalam manis dan pahitnya kehidupanku.
Kami berdua selalu menghentakkan kaki bersama untuk memulai hari dan mendobrak semua yang menghadang kami.
Awalnya semua terlihat dengan baik....

CT :

SCENE 16.EXT.WARUNG MAKAN
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
FI :
CU : Jack berjalan masuk warung

Jack
Tumben amat ngajak makan. Ada angin apa ni?

Alex
(Wajah berseri) Udah makan aja dulu. Ada yang lebih bagus lagi mau aku tunjukkan.
Sambil makan Alex menunjukkan sebuah amplop yang berisi uang.

Alex
(Memamerkan amplop) Ini ni yang mau ku tunjukkan. Gimana?

Jack
Apa itu? Jangan bilang itu barang haram (tangan bergerak ke arah amplop)
Jack mencoba merampas amplop

Alex
Eitssss, cepat amat itu tangan. Sabar dong. Mau gak haram atau barang haram juga pasti kamu terima juga kok. Gak usah munafik deh kita.

Jack
Lex, jangan bercanda. Aku gak mau kalau sampai berurusan dengan polisi.

Alex
Nyantai.. nyantai bos ku. (Mengepakkan amplop ke tangan) Ini isinya duit kok. Nanti kita buka, jangan disini.

ES : Berdiri dari bangku dan segera pergi dari warung
CBT :

SCENE 17.INT.RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
FO :
CU : David mendengarkan cerita Alex, tetapi Ricky tak kunjung selesai dari kamar mandi

Alex
Meskipun aku yang mendapatkan uang itu, aku tetap membagi duanya tanpa melebihkan bagian ku. Karena aku tahu kami sama sama membutuhkan uang untuk modal dan kelangsungan hidup. Sampai pada akhirnya dia kehabisan uangnya.
CT :

SCENE 18.EXT.DALAM RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
FI :
ES : Jack berjalan menuju rumah Alex
CU : Jack menggedor pintu rumah sembari memanggil Alex

Jack
Lex... Lex... Buka dulu Lex. Ada yang penting ini.

Alex
Tunggu dulu.. tunggu.. baru bangun aku ini. Pagi pagi udah ganggu orang bah (membuka pintu)

Jack
Lex, masih ada sisa uang kemarin gak? Aku kehabisan ni.

Alex
Kok bisa? Itu uang udah aku bagi rata, dan cuman itu modalku sekarang dan uang yang kita bagi itu bukan jumlah yang kecil.

Jack
Ayok lah, sedikit aja. Aku bener bener lagi butuh ini. Itung itung bantu teman.

Alex
Sebentar (mengambil uang) tapi sekali ini aja Jack yah. Kita udah punya modal masing masing. Udah saatnya kita bangkit dan menunjukan siapa kita.

Jack
(Senyum terpaksa) Tenang aja, itu semua bisa di atur. Kalau ada ini ni (menunjukkan uang yang diberikan Alex) Ok, aku gerak dulu, masih ada urusan soalnya.

ES : Jack berjalan keluar rumah
CBT :

SCENE 19.INT.RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. VinoFO :
CU : Alex menutup cerita kisahnya

Alex
Hampir setiap Minggu dia mampir ketempat tinggal ku hanya untuk meminta uang. Untuk kesekian kalinya sewaktu dia meminta, aku tidak memberikannya. Jack mulai menghilangkan kontak dengan ku. Dan sekarang aku tidak menyangka dia bisa melakukan sampai sejauh ini untuk mengejar ku.

ICT :
CU : David yang dilumuri dendam

David
Terserah dia mau siapa kamu. Yang penting aku tidak terima dengan semua serangan pukulan ini. Kita harus membalasnya. (Bangkit dari tempat duduk dan lekas pergi)
ES : Alex menasehati David yang berhenti sejenak
Alex
Pikirkan dengan kepala dingin. Kalau ingin membalas itu adalah hakmu, karena kamu hanya korban. Tapi dia itu tetaplah sahabatku.
CT :

SCENE 20.INT.RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
M :
FI :
Ricky menguping pembicaraan Alex dan David. Sifat serakah yang dimiliki Jack, kini akan di bungkam dengan ketamakan Ricky yang mencoba menyingkirkannya juga.
ES : David beranjak pergi keluar
CT :

SCENE 21.EXT.LAPANGAN
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
CU : David sedang menyetir mobil mencari kelompok Jack

Vino
Bos, kami sudah mendapatkan apa yang anda inginkan. Itu ada ditangan Ray.
(Jack menatap sinis Vino) Tunjukkan Ray.

Ray
Ini bos (memberikan flashdisk)

Suara tepuk tangan Ricky
Jack terkejut dengan kedatangan Ricky dan menyuruh kedua orangnya untuk pergi.

CT :

SCENE 22.EXT.LAPANGAN
CAST : Ricky. RAY. David. Jack. Alex. Vino
ES : Ricky berjalan ke arah Jack

Ricky
Well.. well.. well.. congratulation for you. By the way, ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. (Mengitari Jack)
Jadi saya putuskan untuk mencari tahu tentang anda Jack.
Itu terdengar cukup menarik.

Jack
Tidak usah bertele-tele. Apa yang kamu inginkan? (Muka ingin marah)

Ricky
Jangan terburu-buru, saya hanya menginginkan bagian saya. Itu saja, anggap saja sebagai imbalan karena sudah membantumu.

Jack
Hahaha. Ternyata kamu manusia yang tidak sabaran juga. (melecehkan Ricky) nanti saya akan berikan bagianmu.

Ricky
Ya, kita memiliki sedikit kesamaan, tapi saya berbeda dengan anda. Saya adalah  orang yang santai dalam mengerjakan sesuatu. Saya minta 70% dari yang ada di dalam flashdisk itu.

Jack
Kedengaran sangat bagus, tapi kamu belum mengetahui siapa yang kamu peras.

CT:

SCENE 23.EXT.LAPANGAN
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
SUARA MUSIK
ES : Tiba-tiba Vino dan Ray berdiri dibelakang Ricky

Ricky
(Tersenyum membuka kedua tangan) Kamu pernah dengar bahwa kekuasaan dikendalikan oleh uang? Dan sekarang ini saya yang memegang kemudinya. Ambil kembali (menyuruh Ray dan Vino)

CT :

Vino dan Ray berjalan kearah Jack untuk mengambil paksa flashdisk.
CU : Jack yang berbicara

Jack
Saya tidak memerlukan kalian lagi.
Vino
Demikian juga kami, bayaran yang anda berikan tidak seberapa.

ES : Pertarungan Vino dan Ray melawan Jack.

CT :

SCENE 24.LAPANGAN
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : David sampai di lokasi
SUARA MOBIL
CT :
ES : David menemukan Jack yang sudah tergeletak lemas.

David
(Menghela nafas dan duduk disampingnya Jack) aku mau membalas dendam kepada anda, tapi tidak dengan kondisi sekarang ini. Aku bukan seorang pecundang. Dia tetap menganggap anda sebagai seorang teman. Entah apa yang ada dipikirannya.

Jack
(Menahan rasa sakit)

ES : David mengulurkan tangannya untuk mencoba memapah Jack dan membawanya
        Kerumahnya. (Selama diperjalanan Jack menceritakan semuanya)

CT :

SCENE 25.INT. RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
SUARA PACKING PAKAIAN
ES : Karena firasat buruk Alex terhadap Ricky yang tidak ada dalam kejadian, dia pun mengganti pakaian dan membawa alat untuk bertarung menuju gudang.
CU : Wajah amarah Alex
CT :

SCENE 26.INT.RUMAH
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : Berjalan masuk kedalam Rumah

David
Dia tidak ada disini. (Mencoba menghubungi Alex tetapi tidak diangkat)

Jack
Kemana dia pergi jika ingin melakukan sesuatu?

David
(Mengingat gudang) Aku tahu tempatnya.

ES : Dalam perjalanan menuju gudang.
CT :

SCENE 27.EXT.HALAMAN GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
SUARA MOBIL BERHENTI
CU : Alex menunggu
ES : Ricky beserta orang barunya turun dari mobil

Ricky
Hey, Alex. Aku sudah membalasnya. Apa kamu senang? (Seolah tidak terjadi sesuatu)

Alex
Apa kamu tahu? Dulu saya sangat sering menghadapi orang seperti kamu. (Tertawa kecil) Firasat ini selalu membayangiku seumur hidup. Mungkin aku sudah terbiasa.

Ricky
Apa yang kamu maksud Lex? Aku hanya mencoba membantumu. (Meyakinkan)

Alex
Dengan membawa kedua orang itu?
ICT :

Ricky
(Ketakutan dan menutupinya dengan tertawa lepas)

ICT :

Alex
Apa kamu pikir saya orang bodoh? Kamu memanfaatkan keadaan dan menjadi dalang yang sebenarnya. Aku percaya saat sama kamu saat aku merintis pekerjaan sampai sekarang ini. Dan kamu telah menggoresnya.

CT :

SCENE 28.EXT.HALAMAN GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : Ricky memulai pertarungan

Ricky
Kamu cukup pintar membaca situasi. Itulah yang membuat aku agak kesulitan. Tapi inilah celahmu dan aku mengambilnya. Aku bukan budak kamu lagi. Hajar orang sampai mati dan buang mayatnya dilautan sana. (Menyuruh Vino dan Ray)

Vino
Berikan dia samaku. Aku masih mau bermain dengan dia.

Ray
Jangan terlalu lama

CT :

ES : Ricky dan Ray pergi meninggalkan lokasi

CT :

SCENE 29.EXT.HALAMAN GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Pertarungan maut Alex dan Vino

Alex
Kamu menganggap remeh lawanmu. Sebaiknya kamu banyak berdoa manusia beruang.

ES : BAaku pukul Alex dan Vino
CT :

SCENE 29.EXT.JALAN RAYA
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Dijalan dekat gudang Jack melihat mobil Ray yang keluar menuju jalan raya.
CU : Jack menunjuk mobil Ray

Jack
Itu mobilnya Ray

David
Apa kamu yakin?

Jack
Kejar aja, itu mobil yang sering kami gunakan

CT :

ES : Mobil David mengejar mobil Ray yang mencoba kabur

CT :

SCENE 30.EXT.HALAMAN GUDANG
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Akhir pertarungan Vino dan Alex
ES : Alex menusuk Vino hingga tewas
CU :

Alex
Hah, lagi lagi harus begini. Semoga kamu pergi dengan tenang

ES : Pergi meninggalkan lokasi dan membiarkan mayat yang tergeletak

CT :

SCENE 31.EXT.JALAN RAYA
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
SUARA MESIN DIIRINGI SUARA MUSIK
David mencoba menyalib mobil Ray
ES : Orang yang berada dikedua mobil bergegas turun.
CU : Wajah menantang Ray

David
Monster hitam itu bagian ku (berlari kearah Ray dan menghajarnya)

CT : Pertarungan Ray dan David
ICT :
CU : Jack menarik dan memukul Ricky

CT :

SCENE 32.JALAN RAYA
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : Alex menjumpai mereka yang sedang bertarung
CU : Alex yang kelelahan dan membiarkan pertarungan sebentar

Alex
(Menggaruk kepala) hah, selalu berakhir seperti ini. Apa gak ada jalan yang lain untuk menyelesaikan sesuatu?

ICT :
ES : Pertarungan Ray dan David

Ray
Kamu tidak belajar dari pengalaman. Kamu akan selesai sekarang (memegang perut menahan sakit)

CU : Wajah David meludah dan mulai menghajar balik sampai Ray terjatuh lemas

David
Besar Mulut ! Coba mengeluarkan satu kata lagi, maka kamu akan mati

CT :

SCENE 33.EXT.JALAN RAYA
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
Jack tergeletak melawan Ricky
CU : Alex mencoba membantu Jack

Alex
Seperti biasanya, dia masih perlu bantuan orang lain (berbicara pelan)

ES : Menyerang Ricky untuk menjauhkannya dari Jack. Alex membantu Jack berdiri. Jack
        Bingung dan menerima uluran tangan.

Jack
Maaf, karena keserakahan dan rasa iri ku

Alex
Nanti saja kita bahas itu (menyerang Ricky lagi)

ES : Pertarungan Alex dan Jack melawan Ricky
Ricky tidak berdaya dan Jack mendekatinya untuk mengambil flashdisk.

CT :

SCENE 34.EXT.JAKAN RAYA
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
ES : Akhir pertarungan Ricky dan Ray tergeletak.
CU : Jack memberikan flashdisk

Jack
(Mengembalikan flashdisk) Ini punyamu.

BCU : Flashdisk
Alex mengambilnya lalu membuangnya

Jack
(Kebingungan) Kenapa kamu membuangnya? Kita perlu uang untuk hidup.

Alex
Jika benda itu yang menjadikan seorang teman untuk menutup matanya dan membuat mimpi buruk ini, aku rasa aku akan membuangnya sejauh yang aku bisa.

Jack
Dasar bodoh!! Akukan sudah menyadarinya!!
Setidaknya ada disisahkan untuk makan malam hari ini!!

Alex
Sudah, ayok pulang !!!

Berjalan pergi meninggalkan lokasi

CT :

SCENE 35.EXTJALAN RAYA
CAST : Ricky. Ray. David. Jack. Alex. Vino
David baru sadar ditinggalkan
CU : David yang berteriak

David
Hey, tidak bisakah kalian menganggap ada seorang teman disini?
Alex dan Jack memutar badan melihat David berteriak dari kejauhan dan melanjutkan berjalan.

ES : David berlari mengejar sambil marah marah

David
Bisakah aku bagian dari kalian. Setidaknya aku memiliki teman juga.
Hey !!! Hey !!! Hey !!! Kasih aku jawaban setidaknya.
(Menghela nafas) apa kalian bisa mendengar aku?

Suara teriakan kecil David yang terdengar dari kejauhan.
Alex dan Jack tetap berjalan tanpa memenghiraukan.

END